RAKANSISWA:
Alkitab bukan sebuah buku dongeng. Terdapat banyak bukti sejarah tentang kebenaran Alkitab dan juga Tuhan yang mengarangnya.
- Sejarah kuno mendukung kebenaran Alkitab sebagai catatan sejarah.
- Keempat-empat kitab Injil mencatat kisah hidup Yesus dengan tepat.
- Penemuan-penemuan arkeologi yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa di dalam Alkitab membuktikan kebenaran sejarah Alkitab.
- Bukti-bukti naskah kuno dan penelitian tekstual mengesahkan bahawa Alkitab tidak pernah diubah.
PENCERAHAN:
Kitab-kitab agama lain juga banyak yang didukung oleh sejarah kuno terutamanya kitab Veda kepercayaan penganut agama Hindu, tapi ini bukan bukti kebenaran kitab-kitab itu sebagai KITAB SUCI yang datang daripada Tuhan.
Keempat-empat Injil tidak mencatat kisah hidup Jesus dengan tepat, banyak percanggahan dan kesalahan di dalamnya. Bahagian ini akan kita buktikan di kemudian nanti.
Sekalipun benarlah kononnya keempat-empat Injil mencatatkan kisah hidup Jesus dengan tepat, jika ia karangan manusia dan bukannya wahyu Tuhan, ia tetap bukan Kitab Suci.
Buku-buku sejarahpun banyak dibuktikan oleh penemuan-penemuan arkeologi tetapi ia tetap bukan Kitab Suci.
Kita punya banyak bukti yang menunjukkan banyak bahagian Alkitab hari ini tidaklah sama dengan naskah-naskah kuno itu, akan kita paparkan kemudian. Siapa di sini yang pernah melihat puluhan ribu manuskrip kuno yang disorokkan itu? Manuskrip-manuskrip kuno itu tidak berani didedahkan kepada umum, mengapa? Penganut agama Kristian sendiri tidak dibenarkan menatap kitab suci mereka, kenapa?
Manuskrip-manuskrip terawal keempat-empat Injil bukan datang daripada zaman Jesus, tetapi ratusan tahun kemudian. Bolehkah dipercayai 100%?
Yang dinamakan KITAB SUCI itu mestilah benar 100%, jika tidak benar walau 1% (dan kurang) pun, sudah dikira sebagai TIDAK SUCI dan tidak layak menjadi kitab suci.
0 comments:
Post a Comment